Hasil tes tabrak Neta V yang mendapatkan nilai 0 menjadi sorotan. ASEAN NCAP memberikan evaluasi dan rekomendasi agar keamanan mobil listrik ini ditingkatkan.
1. Hasil Tes Tabrak Neta V
Neta V, mobil listrik asal Tiongkok, gagal memenuhi standar keamanan dalam uji tabrak ASEAN NCAP. Beberapa poin yang menyebabkan nilai buruk:
- Perlindungan penumpang dewasa (Adult Occupant Protection): Hasil menunjukkan risiko cedera serius.
- Perlindungan anak (Child Occupant Protection): Sistem keselamatan anak tidak memadai.
- Teknologi keselamatan aktif: Minim fitur seperti pengereman darurat otomatis.
2. Implikasi Hasil Tes untuk Konsumen
Hasil tes tabrak ini menjadi pengingat penting bagi konsumen:
- Prioritaskan keamanan saat memilih kendaraan.
- Periksa sertifikasi keamanan seperti yang diberikan ASEAN NCAP.
- Pertimbangkan risiko saat membeli kendaraan baru, terutama model yang kurang dikenal.
3. Rekomendasi ASEAN NCAP untuk Neta V
Untuk meningkatkan standar keamanan, ASEAN NCAP merekomendasikan:
- Peningkatan struktur bodi: Mengurangi risiko deformasi pada benturan keras.
- Penambahan fitur keselamatan aktif: Seperti sistem penghindaran tabrakan.
- Uji ulang standar global: Mengikuti sertifikasi keamanan Eropa atau Amerika.
4. Alternatif Kendaraan Aman
Bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik aman, beberapa merek yang telah lolos uji tabrak ASEAN NCAP adalah:
- Hyundai Kona EV
- Tesla Model 3
- Nissan Leaf
Kesimpulan
Tes tabrak Neta V menunjukkan pentingnya keamanan kendaraan bagi konsumen. Rekomendasi ASEAN NCAP harus menjadi perhatian serius bagi produsen agar menghasilkan mobil listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga aman digunakan.