Faraday memulai gunung388 di London dan kemudian bekerja sebagai seorang pekerja di toko bahan kimia. Pada tahun 1813, dia menjadi asisten di laboratorium kimia di Royal Institution, London.
Dalam tahun-tahun 1820-an, Faraday mulai meneliti tentang elektromagnetisme dan magnetisme. Dia menemukan bahwa listrik dapat menghasilkan medan magnet dan bahwa medan magnet dapat menghasilkan listrik. Penemuan ini, yang dikenal sebagai “efek Faraday”, tetap digunakan hingga hari ini dalam berbagai aplikasi, seperti generator listrik dan motor listrik.
Pada tahun 1831, Faraday mengembangkan teori tentang induksi elektromagnetik. Teori ini, yang dikenal sebagai “hukum Faraday”, menjelaskan bagaimana medan magnet dapat menghasilkan listrik dan sebaliknya.
Faraday juga dikenal karena kontribusinya pada bidang kimia. Pada tahun 1820-an, dia menemukan bahwa cairan yang terbentuk dari elektrolisis air dapat menghasilkan oksigen dan hidrogen. Penemuan ini, yang dikenal sebagai “elektrolisis air”, tetap digunakan hingga hari ini dalam berbagai aplikasi, seperti produksi oksigen dan hidrogen.
Faraday meninggal pada tanggal 25 Agustus 1867 di Hampton Court, London, Inggris. Dia meninggalkan warisan yang besar dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama dalam hal pengembangan teori elektromagnetisme dan induksi elektromagnetik.